Bila Anda termasuk yang suka buah naga, Anda tak perlu selalu membelinya namun Andapun dapat menanamnya di rumah. Bahkan bila lahan pekarangan rumah Anda kurang luas, Anda dapat menyiasatinya dengan cara menanam buah naga dalam pot atau melakukan budidaya tabulampot buah naga.

Buah naga termasuk tanaman yang mudah dalam penanaman dan perawatannya serta tidak memerlukan teknik khusus untuk menanam buah naga dalam pot / melakukan budidaya tabulampot buah naga ini. Walaupun demikian, Anda tetap harus memperhatikan syarat tumbuh tanaman buah naga ini.

budidaya tabulampot buah naga, cara membuat tabulampot buah naga, cara menanam tanaman buah naga di pot


Cara Menanam Buah Naga Dalam Pot / Budidaya Tabulampot Buah Naga


Ada 5 langkah cara menanam buah naga dalam pot atau melakukan budidaya tabulampot buah naga yang harus dilakukan agar tanaman buah naga tsb dapat tumbuh maksimal dan berbuah sesuai harapan.

1. Persiapan Sebelum Menanam Buah Naga Dalam Pot / Budidaya Tabulampot Buah Naga
  • Pembibitan / Pemilihan Bibit
Ada 2 cara menanam buah naga dalam pot / budiaya tabulampot buah naga yaitu menggunakan bijinya / secara generatif dan menggunakan potongan batangnya / secara vegetatif. Cara menanam buah naga dalam pot menggunakan bijinya jarang dilakukan karena memakan waktu produksi yang jauh lebih lama. Cara menanm buah naga dalam pot menggunakan potongan batangnya dilakukan dengan cara memotong batang pohon induk yang memiliki kondisi sehat, tua dan sudah berbuah 3- 4 kali. Batang tsb berwarna hijau gelap kelabu dengan ukuran ideal 20 – 30cm. Potongan batang tanaman induk tsb kemudian diangin-anginkan sampai getah mengering agar tidak mudah busuk. Sebelum menanam buah naga dalam pot / melakukan budidaya tabulampot buah naga, Anda dapat mencelupkan potongan batang tsb kedalam larutan zat perangsang tumbuh.
  • Persiapan Pot Dan Media Tanam
Untuk melakukan budidaya tabulampot buah naga / menanam buah naga dalam pot, Anda dapat menggunakan pot apa saja dengan diameter 40-50cm namun sebaiknya pot tanah liat. Pot yang digunakan harus memliki lubang di bawahnya dan memiliki kaki-kaki atau penyangga. Untuk media tanamnya, Anda dapat menggunakan campuran tanah, bubuk bata merah, pasir, kompos dan pupuk kandan dengan perbandingan 1:2:2:1:3. Bila diperlukan, tambahkan juga 100 gram dolomite dan 20 gram pupuk NPK ke dalam campuran tadi.

2. Proses Menanam Buah Naga Dalam Pot
  • Masukkan campuran media tanam hingga 80 % dari volume pot. 
  • Buat tiga lubang tanam dengan diameter 6cm dan kedalaman 10cm. 
  • Isi setiap lubang tanam dengan potongan batang yang sudah disiapkan. 
  • Padatkan media tanam di setiap pangkal bibit. 
  • Siram secukupnya, jangan menggenangi pangkal batang.
  • Gunakan tiang panjat untuk mengikat bibit sehingga bibit tsb tidak mudah roboh.
  • Letakkan tabulampot buah naga di tempat yang terkena sinar matahari terutama pada pagi hari.
3. Perawatan tabulampot buah naga
  • Penyulaman yaitu penggantian tanaman yang mati atau busuk pada pangkal batang, tanaman buah naga tidak tumbuh atau kerusakan fisik lainnya. Penyulaman tabulampot buah naga sebaiknya dilakukan seminggu setelah menanam bibit buah naga dalam pot. 
  • Setiap bulan sebaiknya tanaman tabulampot buah naga diberi pupuk NPK (16–16–16) sebanyak 2 sdt / tanaman atau 6 sdt / pot yang berisi 3 buah bibit. Anda pun dapat menambahkan pupuk mikro. Ikuti petunjuk penggunaan yang diberikan oleh pabrik pembuatnya.
  • Siramlah tanaman tabulampot buah naga secara teratur secukupnya setelah hari ke-10 sesudah penanaman atau sesuai kondisi lahan. Penyiraman dapat dilakukan seminggu sekali hingga umur 6 bulan atau bila kondisi tanah kering atau saat musim kemarau maka penyiraman dapat dilakukan 5 – 7 hari sekali. Pada saat tanaman buah naga sudah mulai berbunga, lakukan penyiraman tiap 10 – 14 hari sekali. Penyiraman sebaiknya dilakukan pada pagi hari pukul 06.00 atau sore hari pukul 17.00. Penyiraman dihentikan bila buah sudah membesar seukuran kepalan tangan walaupun masih hijau sedikit kemerahan pada kulitnya.
  • Pemangkasan pada tabumlapot buah naga diperlukan untuk membentuk cabang baru dan cabang produktif, biasanya dilakukan sejak tanaman berumur 2-3 bulan. Lakukan pemangkasan pada ujung batang hingga menyisakan 40-60cm dari media tanam. Kelebihan tinggi tanaman lebih dari 140-170 cm harus dipangkas. Biasanya dari batang pokok akan tumbuh 3-4 tunas cabang baru, pilihlah satu tunas yang pertumbuhannnya paling baik dan cepat, dan buang tunas yang lainnya. 
4. Pemanenan Tabulampot Buah Naga
Tanaman tabulampot buah naga biasanya akan mulai berbunga pada umur +/- 6 bulan. Diperlukan waktu sekitar 50-55 hari untuk mendapatkan buah siap petik dari kuncup bunga. Segeralah petik buah yang ditandai degan warna merah pada semua kulit buah kecuali sisik buah naga pada bagian ujung buah masih hijau sedikit. Rekahan akan timbul pada buah yang terlambat dipetik yang dapat menyebabkan buah cepat rusak. Pemanenan dilakukan dengan cara memotong tangkainya dengan menggunakan gunting atau pisau tanpa merusak kulit buah. Ukuran buah yang dipanen dari tabulampot buah naga akan bergantung pada beberapa faktor, yaitu jenis tanaman buah naga, pengolahan lahan tanam yang baik, penyiraman air yang cukup, pemupukan, pemangkasan, dll.

5. Repotting / Pemindahan Pot Tabulampot Buah Naga
Repotting tabulampot buah naga dapat dilakukan setelah tanaman berumur 3 tahun. Pengeluarkan tanaman dari pot lama, harus dengan hati-hati. Pindahkan tanaman tsb beserta tiang panjatnya ke dalam pot baru yang berdiameter 60-70cm yang sudah diisi dengan media tanam baru.

photo credit: www.pinterest.com
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
Post Comments
Artikel Lain