Nyamuk tidak hanya mengganggu, membuat kulit bentol dan terasa gatal tapi juga merupakan serangga berbahaya yang dapat membawa penyakit seperti demam berdarah, malaria, chikunguya dsb. Keberadaan serangga ini bisa diatasi dengan bahan kimia, tapi beberapa bahan kimia tidak hanya membahayakan serangga tapi juga bisa menjadi racun bagi kita sendiri.

Ternyata ada cara yang lebih aman untuk menangkal nyamuk yaitu dengan menanam tanaman pengusir nyamuk, selain tanaman ini dapat digunakan sebagai tanaman hias, rempah-rempah untuk bumbu masakan juga ternyata tanaman ini dapat mengusir nyamuk dari sekitar rumah kita.


7 Tanaman Pengusir Nyamuk Yang Cocok Ditanam di Rumah atau Di Pekarangan Sekitar Rumah Anda

1. Lavender 

Lavender

Lavender memang sudah dikenal sejak lama sebagai bahan baku lotion anti nyamuk. Tanaman berbunga ungu asal Pegunungan Alpen, Swiss ini  tidak disukai nyamuk karena mengandung zat linalool dan lynalyl acetate. Untuk menghindari gigitan nyamuk, cukup gosokkan bunga lavender ke tubuh. 

Tak hanya sebagai pengusir nyamuk, kandungan minyak atsiri dalam lavender juga sering digunakan untuk terapi aroma. 

Untuk mengusir nyamuk, tanman Lavender dapat ditanam di dalam pot dan diletakkan di kamar agar nyamuk enggan datang menghampiri kamar Anda. 

2. Zodia 

Zodia
Zodia merupakan tanaman asli Papua dan termasuk famili Rutaceae. Tanaman ini dapat berfungsi sebagai pengusir nyamuk karena mengandung zat evodiamine dan rutaecarpine dan efeknya mampu bertahan selama 6 jam. Masyarakat Papua biasa menggosokkan daun ini pada tubuh sebelum masuk hutan untuk menghindari serangga.

Untuk menghindari serbuan nyamuk ke dalam rumah, Anda dapat meletakkan tanaman ini di tempat masuknya angin ke dalam ruangan atau dapat juga diletakkan dekat kipas angin. Hembusan angin akan membuat aroma zodia tersebar ke seluruh ruangan dan mengusir nyamuk tetapi hindari meletakkan zodia di ruangan sempit dengan sirkulasi udara terbatas, karena aroma zodia dapat membuat pening.

3. Geranium /Tapak Dara 

Geranium / Tapak Dara atau pelargonium dapat digunakan untuk mengusir nyamuk karena kandungan geraniol dan sitronelol. Tanaman geranium dapat diletakkan di tempat yang terkena hembusan angin sehingga s.;paat daun-daun Geranium bergesekan, aromanya akan tercium dan membuat nyamuk pergi. 
Sebuah penelitian menunjukkan, ekstrak geranium radula mampu menolak nyamuk aedes aegypti. Hanya dengan mengoleskan ekstrak tumbuhan ini pada bagian tubuh, nyamuk penyebab demam berdarah tersebut kabur. Hebatnya, ekstrak geranium juga tidak menimbulkan iritasi kulit.

4. Rosemary 


Aroma minyak telon yang enak namun tidak disukai nyamuk dapat dikeluarkan oleh Rosemary. Tamanan ini tumbuh baik di bawah sinar matahari. Daun rosemary dapat digosokkan pula ke kulit untuk menghindari gigitan nyamuk. 5. Serai 
Tanaman serai yang banyak digunakan untuk bumbu masak ini dapat digunakan untuk mengusir nyamuk karena kandungan zat geraniol dan sitronelal. Karena kandungannya inilah, tumbuhan yang masuk jenis rumput-rumputan ini mulai digunakan sebagai bahan lotion anti-nyamuk.
6. Marigold (Bunga Tai Kotok) 
Marigold atau lebih dikenal dengan bunga tai kotok merupakan tumbuhan dengan bunga semarak yang berwarna kuning, merah, dan jingga ini banyak ditemukan di Indonesia. Marigold memiliki dua jenis, yakni tagetes erecta dan tagetes patula.
Baunya yang tidak enak ternyata bisa mengusir nyamuk. Dengan bunga yang indah, tak ada salahnya jika marigold dipajang di salah satu sudut ruangan rumah.

7. Akar Wangi 
Akar wangi dapat mengeluarkan aroma menyengat yang tidak disukai dan mampu membunuh nyamuk aedes aegypti. Ekstrak akar wangi teruji dapat mengendalikan nyamuk aedes aegypti dan anopheles aconitus. Untuk mengusir nyamuk dari rumah, tanam tumbuhan ini di pekarangan rumah dan rasakan faedahnya.
Itulah 7 tanaman pengusir nyamuk yang cocok ditanam di rumah, selain berfungsi sebagai tanaman hias juga dapat digunakan sebagai obat anti nyamuk.
Sumber: Kaskus dan Yahoo 
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »
Post Comments
Artikel Lain