Anda tentunya pernah mendengar istilah green house atau Anda pernah mendengar rumah kaca? Dahulu kala green house adalah sebutan untuk rumah kaca yang biasa digunakan untuk mengkondisikan tanaman agar dapat hidup sehat dan bebas penyakit. Namun karena sekarang ini green house lebih banyak menggunakan plastik dengan alasan lebih praktis dan murah maka sebutan rumah kaca sudah tidak sesuai lagi. Disebut green house atau rumah hijau karena isi dari rumah tsb adalah tanaman sementara tanaman cenderung berwarna hijau.
Prinsip kerja dari green house adalah pengaturan cahaya matahari, suhu, dan kelembaban sehingga tanaman dapat tumbuh dalam kondisi yang optimal.
Penggunaan green house sebagai sarana bertanam sudah sejak lama dilakukan oleh pertanian di luar negeri namun penggunaannya di Indonesia sendiri masih relatif sedikit dan lebih banyak digunakan hanya sebatas untuk penelitian oleh institusi pendidikan. Padahal bila para petani kita dapat memahami, mengerti dan mulai membuat green house sebagai tempat produksi tanaman baik tanaman obat / herbal, sayuran, tanaman hias maupun tanaman buah dalam pot maka penggunaan green house ini dapat memberikan banyak manfaat.
Ilustrasi Green House |
Manfaat Green House Dalam Pertanian
1. Dapat Menentukan Jadwal Penanaman / Produksi
Ada beberapa tanaman yang cocok ditanam di musim hujan dan sebaliknya. Dengan menggunakan green house kita dapat menanam tanaman yang biasa ditanam di musim hujan di musim kemarau karena ada pengaturan kondisi lingkungan hidup dan tersedianya air yang cukup.2. Dapat Meningkatkan Hasil Pertanian
Hasil produksi atau hasil panen akan meningkat baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Kondisi lingkungan hidup tanaman dalam green house yang optimal dan terkendalinya serangan hama dan penyakit dapat meningkatkan hasil panen.3. Memungkinkan Berkebun Organik
Tren masyarakat sekarang ini lebih cenderung memilih makanan sehat, makanan bebas bahan kimia yang diperoleh baik dari pupuk maupun sisa pestisida. Dengan kondisi green house yang terkontrol maka serangan hama penyakit akan menurun dan tak perlu menggunakan pestisida.Yang Harus Diperhatikan Dalam Membuat Green House Untuk Pertanian
Untuk memperoleh manfaat green house seperti yang disebutkan di atas maka pembuatan green house harus dibuat sedemikian rupa seperti:
1. Green House sebaiknya dibuat dengan ketinggian atap maksimal setinggi orang dewasa. Green house yang tidak terlalu tinggi dapat memudahkan perawatan tanaman dan pemberantasan hama secara manual tanpa pestisida.
2. Green House dibuat tertutup namun tetap mendapatkan sirkulasi udara yang baik. Untuk mengakalinya Anda dapat menggunakan sejumlah jaring/screen di dinding green house agar serangga tidak dapat masuk namun masih dapat dilewati udara.
3. Green house dibuat dari bahan yang sederhana agar dapat menghemat biaya pembuatan. Anda pun dapat memanfaatkan barang bekas seperti genteng bekas dan kayu bekas untuk sekat.
Selamat mencoba...
Referensi: muthos.com, fera93.blogspot.com
Photo credit: flickr.com